Selasa, 26 November 2024

Pedagang Lapak Tidak Jujur, Operasi Pasar di 5 Pasar Surabaya Direview

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar Pasar Murah khusus Gula di pasar Wonokromo, Jumat (20/5/2016). Foto: dok/Abidin suarasurabaya.net

Operasi pasar khusus gula pasir yang digelar di lima pasar di Surabaya terpaksa dihentikan sementara untuk direview, Jumat (17/6/2016). Ini karena ada ketidakjujuran dari pedagang lapak kelima pasar tersebut.

Ardhy Prasetiawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim mengatakan, lima pasar itu adalah Keputran, Pucang, Tambakrejo, Wonokromo dan Genteng.

Kata Ardhy, prinsipnya operasi pasar dilakukan di depan pasar. Tapi Gubernur Jatim meminta untuk menyalurkan lewat pedagang lapak mulai 2 Juni 2016 agar antrean pembeli tidak terlalu panjang.

“Kita dropping gula 4-5 hari sekali. Dan yang terakhir 15 Juni 2016 kemarin itu dropping yang kedua,” kata Ardhy pada Radio Suara Surabaya.

Hasil dropping kedua itu, lanjut dia, dilakukan evaluasi dari hasil sidak. Ternyata dari dua kali dropping para pedagang lapak kehabisan stok dengan cepat.

“Dengan harga Rp12 ribu mereka jualnya ternyata grosiran, padahal operasi pasar itu dibatasi maksimal 2 kg. Masyarakat menanyakan ke kami, mana gula yang Rp12 ribu di dalam pasar kok tidak ada? Ternyata hasilnya seperti itu,” ujar dia.

Dengan temuan itu, katanya, akan dilakukan evaluasi lagi ke pedagang-pedagang lapak yang didropping pemerintah. “Sebenarnya program ini sangat bagus tapi tidak mungkin kita awasi satu per satu. Kepala pasar kita suruh seleksi mana pedagang yang mau kerja sosial karena keuntungan menjual gula dropping kami hanya Rp600,” kata dia.

Untuk mengantisipasi hal yang demikian, kata Ardhy, pihaknya memilik beberapa langkah alternatif yang akan diajukan pada Gubernur Jatim, Jumat (17/6/2016). Diantaranya resize atau seleksi pedagang lapak, buka lapak sendiri dalam arti dipilih oleh Pemprov atau supply lewat pedagang lapak dihentikan dan operasi pasar dioptimalkan di depan pasar saja.

“Sebenarnya pengaruhnya tidak terlalu banyak karena operasi pasar yang di depan pasar tetap berjalan sampai pasca lebaran,” tambahnya. (dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
31o
Kurs