Patung Kaca Pyrex Suroboyo Jadi Suvenir Prepcom 3

Delegasi yang akan menghadiri The Third Session of the Preparatory Committee for UN Habitat (Prepcom 3) di Surabaya untuk mempersiapkan UN Habitat 2016 akan mendapat suvenir cantik. Tidak hanya tas enceng gondok, ada suvenir lain yang akan diberikan.

Salah satunya patung ikonik Suro dan Boyo yang dibuat dari bahan kaca Pyrex Jepang. Menggandeng UMKM pembuat kerajinan kaca Pyrex ini, Pemkot menyiapkan suvenir sebanyak 1.800 buah untuk delegasi yang hadir pada 25-27 Juli 2016.

Hery Sutanto Pengrajin kaca Pyrex Jepang mengatakan, patung kaca pyrex ini harus dibuat dengan jiwa seni yang tinggi. “Karena tingkat kerumitan dalam proses pembuatannya. Jadi memang harus dibuat dengan penuh kesabaran,” kata Hery.

Menurut Hery, butuh waktu 4 orang serta waktu satu jam untuk menyelesaikan satu patung itu. Patung kaca ikonik ini mempunyai tinggi 22cm serta diameter 7cm.

Selain itu, kata Hery, pembagian tugas dalam pembuatan satu patung kaca dibuat bersama satu UKM Surabaya lainnya yang berada di Benowo Surabaya.

“Untuk patung kaca Suro dan Boyo dikerjakan oleh UKM lainnya di Benowo, sedangkan ukiran lainnya serta finishing berada di tempat saya,” kata Hery.

Sri Wulandari salah satu pemilik De Glace, nama UKM pembuatan patung kaca ikonik tersebut mengatakan, harga satu patung ikonik itu dijual Rp475 ribu kepada Pemerintah Kota Surabaya.

Selain itu, Sri juga mengatakan, pihaknya sudah siap memberikan souvernir tersebut kepada Pemkot. Meskipun masih ada 100 buah patung Suro dan Boyo yang belum selesai, dia tetap yakin bisa memenuhi batas waktu pada 25 Juli nanti.(tit/den)