Pasukan keamanan Irak menewaskan 48 pria bersenjata yang menyerbu bagian-bagian Kirkuk dalam serangan kejutan yang diklaim kelompok ISIS menurut kepala kepolisian kota tersebut.
“48 teroris Daesh (ISIS) tewas dalam bentrokan,” kata Brigadir Jenderal Khattab Omar Aref kepada kantor berita AFP, dikutip Antara, Minggu (23/10/2016).
Dia menambahkan bahwa beberapa dari mereka meledakkan diri ketika pasukan keamanan menyudutkan mereka. Unit kontraterorisme dan intelijen khusus masih memburu puluhan petempur ISIS yang menyerbu gedung-gedung publik pada Jumat dini hari.
Sejak itu bentrokan terjadi tanpa henti dan kota yang berada sekitar 240 kilometer di utara Baghdad itu masih memberlakukan jam malam.
Seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa setidaknya 46 orang lainnya tewas dalam serangan ISIS dan bentrokan yang terjadi berikutnya, sebagian besar anggota pasukan keamanan.
“Pasukan keamanan sekarang mengendalikan situasi tapi masih ada kantung-kantung ekstremis di daerah selatan dan timur,” kata Aref.
“Kami berhasil menggagalkan rencana besar Daesh ini, yang ditujukan untuk merebut gedung-gedung pemerintah, termasuk maskar keamanan,” katanya.
“Mereka dipukul mundur seperti mereka dikalahkan di pinggiran kota Mosul,” kata kepala polisi tersebut merujuk pada serangan puluhan ribu tentara Irak untuk merebut kembali Mosul, benteng pertahanan utama terakhir ISIS di Irak. (ant/bry/iss)