Aktivitas pelayaran di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi masih tetap lancar pasca tenggelamnya KMP Rafelia di Selat Bali, Jumat (4/3/2016) kemarin.
Ispriyanto Syahbandar KA UPP Ketapang Banyuwangi mengatakan, jalur pelayaran penumpang maupun pelayaran barang tidak ada masalah.
“Soalnya lokasi tenggelamnya kapal jauh dari alur pelayaran. Sekitar 300 meter dari lokasi. Semuanya normal,” kata dia kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (5/3/2016).
Sementara itu, kata Ispriyanto, penyelaman yang dilakukan oleh tim gabungan untuk mencari para korban KMP Rafelia juga tidak mengganggu aktivitas pelayaran.
“Tim gabungan kan memakai kapal patroli. Jadi tidak sampai mengganggu pelayaran lain,” ujar dia.
Tim gabungan yang terdiri dari Ditpolair Polda Jatim, Brimob, Tim SAR Polres Banyuwangi, Angkatan Laut (AL), Basarnas, serta masyarakat nelayan Sabtu (5/6/2016) pagi diterjunkan untuk melakukan penyelaman di lokasi hilangnya KMP Rafelia yang tenggelam saat melintasi Selat Bali, Jumat (4/3/2016).
Kompol Bambang Budianto Kasi SAR Ditpolair Polda Jatim mengatakan, tim penyelam sudah diterjunkan ke area tenggelamnya KMP Rafelia pada pukul 07.00 WIB.(dop/ipg)