Banjir yang sebelumnya melanda wilayah Sidokare, Kabupaten Sidoarjo, sudah surut. Warga, pihak sekolah, dan Dinas Sosial Liponsos Sidoarjo yang ada di kawasan Jalan Kutuk Barat, Kapasan Sidokare dan Jalan Sekolah, yang sebelumnya kebanjiran hari ini melakukan bersih-bersih.
Sebab, akibat dari banjir sejak Jumat hingga Selasa kemarin, banyak air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah, ruang kelas sekolah dan tempat Liponsos. Bahkan, hingga kini dua sekolah, yakni SDN Sidokare II dan III siswanya masih diliburkan.
Ini karena kondisi ruang kelas masih kotor, penuh dengan lumpur bercampur air. Sehingga, guru dan siswa bergotong royong untuk membersihkan sekolah, agar nanti bisa digunakan melakukan aktifitas belajar mengajar.
Tapi, untuk siswa-siswi SDN Sidokare II, tidak semuanya diliburkan. “Yang masuk hanya siswa kelas enam saja, karena untuk ikut ujian try out. Pelaksanaannya dilakukan di lantai dua. Sedangkan siswa kelas satu hingga lima libur,” kata Siti Handayani Kepala Sekolah SDN Sidokare II, kepada suarasurabaya.net, Rabu (10/2/2016).
Berbeda, dengan SDN Sidokare III, semua siswa yang totalnya 544 anak sudah terlanjur sudah datang di sekolah, membersihkan ruang kelas. Dan, masih belum melakukan aktifitas belajar mengajar.
“Untuk saat ini masih kita liburkan dulu. Termasuk kelas enam ikut diliburkan. Baru besok kita lakukan ujian try out,” kata Heru Sutrisna Kepala Sekolah SDN Sidokare III.
Mereka semua berharap, pemerintah secepatnya menanggulangi banjir. Agar tidak terulangi kembali, karena wilayah Sidokare merupakan jadi langganan banjir tiap tahun. (bry/ipg)
Teks Foto :
– Siswa SDN Sidokare III membersihkan ruang kelas yang sempat dipenuhi air bercampur lumpur, akibat dari hujan.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net.