Jumat, 31 Januari 2025

Parlemen Tunisia Sepakat Lengserkan Perdana Menteri

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Habib Essid Mantan Perdana Menteri Tunisia. Parlemen Tunisia mengajukan mosi tidak percaya kepadanya. Foto: Antara

Parlemen Tunisia melengserkan Perdana Tunisia, Habib Essid, dari posisinya dengan mengeluarkan mosi tidak percaya, Sabtu (30/7/2016) waktu setempat.

Akibatnya, Tunisia harus membentuk pemerintahan baru yang akan mempunyai tantangan untuk menerapkan reformasi ekonomi yang sangat dibutuhkan.

Essid adalah seorang teknokrat yang baru menjadi perdana menteri kurang dari dua tahun. Dia dikritik karena tidak mampu menjalankan paket kebijakan reformasi finansial untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu Beji Caid Essebi Presiden Tunisia mendesak pembentukan pemerintahan gabungan untuk mempercepat proses reformasi.

Dalam pemilihan mosi tidak percaya, 118 anggota parlemen dari total 191 memilih untuk memberhentikan Essid. Hanya tiga orang yang mendukungnya, sementara lainnya abstain.

Perdana menteri baru akan dipilih setelah negosiasi antara partai penguasa perlemen dengan empat partai lainnya. Formasi kabinet juga diperkirakan akan berubah.

Pada awal tahun ini, Essid sempat berseberangan dengan presiden Essebi yang mendesak terbentuknya pemerintahan gabungan, demi mengatasi perpecahan politik di dalam partai penguasa.

Sejak revolusi 2011 yang menggulingkan Zine El Abidine Ben Ali, Tunisia muncul sebagai negara demokrasi yang dapat menjadi model bagi negara-negara kawasan.

Namun serangan-serangan dari kelompok militan mengguncang pemerintahan. Sementara perpecahan politik memperlambat kemajuan ekonomi.

Essebi mengatakan bahwa negaranya membutuhkan pemerintahan yang lebih dinamis dan siap mengambil keputusan berani terkait liberalisasi ekonomi dan pemotongan anggaran.

Dari sisi keamanan, tiga serangan kelompok radikal yang terjadi sepanjang tahun lalu, salah satu di antaranya adalah penembakan terhadap wisatawan asing di sebuah musium dan pantai, telah merusak industri pariwisata yang menyumbang delapan persen perekonomian dan salah satu sumber utama lapangan kerja.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
28o
Kurs