Pameran foto bertajuk Paradoks Kemerdekaan Indonesia sebuah pameran foto yang digelar Jumat (11/11/2016) hingga 3 Desember di Galeri House of Sampoerna.
Paradoks Kemerdekaan Indonesia merupakan pameran foto jurnalistik yang digelar sebagai bagian dari keikutsertaan menyemarakkan Hari Pahlawan 10 November.
Menampilkan 75 potret rekaman paradoks kemerdekaanIndonesia yang saat ini telah mencapai usia 71 tahun. Paradoks itu menampilkan ketimpangan pembangunan diwilayah timur dan dan barat Indonesia.
Tapi tentunya bukan itu saja, karena ketimpangan tersebut juga terjadi antara kota dan desa, lebarnya kesenjangan sosial, social trust dan tantangan kedaulatan Indonesia dibidang ekonomi. Obyek-obyek bermuatan seperti itulah yang dipilih dalam pameran kali ini.
Sengaja dipilih tema itu karena pameran ini sendiri sejatinya ingin mengajak masyarakat luas melihat bahwa masih banyak tugas yang harus diselesaikan bagi 71 tahun kemerdekaan Indonesia.
Masih banyak pekerjaan rumah dalam hal ini pembangunan bangsa Indonesia yang masih harus dituntaskan, masih harus diperjuangkan kemerdekaannya.
Foto-foto yang dipamerkan menjadi sebuah refleksi atas berbagai tantangan bangsa yang memang harus diselesaikan. Tidak hanya dengan kemauan semata tetapi harus juga didukung dengan kemampuan membangun.
Pemerintah dan rakyat harus bersama-sama bahu membahu untuk membangun bangs Indonesia dalam rangka 100 tahun Indonesia merdeka.
Pameran yang dijadwalkan dibuka pada Jumat (11/11/2016) dan akan berakhir pada 3 Desember 2016 mendatang itu juga akan diisi diskusi fotografi menghadirkan dua fotografer senior Harian Kompas masing-masing adalah Agus Susanto bersama Iwan Setiawan.
Pameran dijadwalkan digelar di Art Gallery House of Sampoerna. “Silahkan langsung ikut hadir dalam pembukaan nanti,” ujar Rani Anggraini manager galeri House of Sampoerna pada suarasurabaya.net, Kamis (10/11/2016).(tok)