Guna mengikuti Parade Budaya dan Bunga pada Minggu (22/5/2016), para perajin bunga hingga malam ini terpantau masih mengerjakan kendaraan itu di Jalan Johor, Tugu Pahlawan.
Para pengrajin bunga yang umumnya adalah pedagang bunga di Kayun ini mengatakan, rumitnya pembuatan mobil hias menjadikan jasa pembuatan yang mereka tawarkan cukup mahal.
Apalagi ada aturan dari Pemerintah Kota Surabaya jika bunga yang dipakai haruslah bunga asli.
Bambang Supriadi, Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Bunga Kayun mengatakan, harga pembuatan kendaraan ini mencapai puluhan juta.
“Tergantung kesulitannya. Kalau yang kecil antara Rp20-30 juta, kalau yang besar antara Rp40-60 juta,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (21/5/2016).
Pria yang juga pemilik toko Sekarsari Florist di Pasar Bunga Kayun ini mengatakan, persiapan pembuatan kendaraan hias bunga ini juga cukup panjang.
“Mulai dari desain, pengumpulan bahan, sampai pembuatan. Persiapannya saja satu bulan. Kalau bahannya sudah siap, pembuatan bisa tiga hari jadi, tapi kalau masih belum butuh seminggu,” katanya.
Sampai malam ini, pengrajin bunga masih mengerjakan kendaraan orderan dari beberapa perusahaan peserta parade.
Bambang mengatakan, setidaknya kendaraan hias bunga itu baru selesai besok pagi, menjelang subuh. “Ya kita sudah siap begadang,” katanya lalu tertawa.
Parade Budaya dan Pawai Bunga ini akan diikuti lebih dari 72 peserta. Sebanyak 40 peserta di antaranya, mengikuti pawai kendaraan hias bunga.
Parade Budaya dan Bunga ini akan berlangsung mulai dari Jalan Pahlawan hingga finish di Taman Surya. Acara ini rencananya dimulai Minggu pagi pukul 8.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.(den/fik)