Panik Dikejar Korban, Tiga Jambret Ndelosor

Aksi penjambretan terjadi di Jalan Tembok arah Jalan Arjuno, Surabaya, Senin (17/10/2016) malam. Satu pelaku tertangkap, dua lainnya kabur.

Penjambretan ini bermula saat Heni Maningsih dan anaknya (40) warga Tambak Gringsing hendak pulang kerumah. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih. Saat melintas di Jalan Tembok arah Arjuno, dia tiba-tiba dipepet oleh tiga pelaku yang berboncengan tiga mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam.

Satu di antara tiga pelaku yang berada di belakang, langsung menarik tas milik Heni yang menggantung di bahu kanan. Heni mencoba mempertahankan tasnya dan sempat terjadi aksi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku. Saat mempertahankan tasnya itu, Heni berteriak kencang minta tolong.

Teriakan Heni membuat para pelaku panik dan membuat mereka melepaskan tas milik Heni. Heni meminta anaknya untuk mengejar para pelaku sambil terus berteriak minta tolong. Karena semakin panik, pelaku tidak bisa mengendalikan laju motornya hingga akhirnya ketiganya terjatuh setelah menabrak pengendara lain.

AKP Budi Waluyo Kanit Reskrim Polsek Bubutan mengatakan, pihaknya telah mengamankan satu dari tiga pelaku, dia bernama Heri Setiawan, warga Jalan Dapukan Pundi Lapangan.

Pemuda bertato ini diamankan lantaran tak sempat melarikan diri karena badannya tertimpa motor.

“Satu tersangka berhasil diamankan sedangkan dua pelaku berhasil kabur. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya,” kata AKP Budi. (bid/tit/iss)

Teks Foto :
-. Tas korban yang berisikan barang berharga tidak sempat dicuri lantaran korban berteriak minta tolong.
Foto : Abidin suarasurabaya.net