Sabtu, 23 November 2024

Panglima TNI Tegaskan Pulau Natuna Milik Indonesia

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) berjabat tangan komando dengan Jenderal TNI Moeldoko (kanan) pada Upacara Serah Terima Jabatan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/15). Foto : Antara

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, Pulau Natuna berada di wilayah Indonesia sehingga mutlak milik Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Wilayah NKRI, tidak bisa dinegosiasi lagi, sudah utuh dan harga mati,” katanya usai memberikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis Ke-53 Universitas Jenderal Soedirma (Unsoed) Purwokerto di Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/9/2016).

Oleh karena itu, kata dia, TNI akan membangun pangkalan pesawat atau TNI Angkatan Udara, pangkalan kapal atau TNI Angkatan Laut, dan pangkalan TNI Angkatan Darat di Pulau Natuna.

Menurutnya, pembangunan Pangkalan Militer TNI di Pulau Natuna hingga saat ini masih dalam proses.

“Pangkalan sedang kita bangun di sana (Pulau Natuna, red.),” kata Gatot seperti dilansir Antara.

Gatot berharap pembangunan pangkalan tersebut akan selesai dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Letak Pulau Natuna yang sangat strategis karena berada di dekat kawasan Laut China Selatan dan memiliki sumber daya alam yang luar biasa, menjadikan pulau itu diperebutkan banyak negara seperti Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan China.

Padahal, pulau-pulau terluar pada Gugusan Natuna yang dijadikan titik dasar terluar wilayah Indonesia, telah ditetapkan dalam Deklarasi Djuanda tahun 1957.

Bahkan, sesuai dengan Konvensi Hukum Laut 1982, titik dasar tersebut telah didaftarkan oleh Pemerintah Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2009. (ant/tit/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs