Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya membuka Pameran Surabaya Kreatif 2016 di ITC Mega Grosir, Jumat (29/4/2016). Pameran handycraft (kerajinan tangan) kreasi warga Surabaya kali ini melibatkan para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk berpartisipasi dalam pameran.
Beberapa waktu lalu, Tri Rismaharini berjanji mulai memberdayakan anak muda Surabaya dalam geliat perekonomian di Surabaya setelah berhasil memberdayakan Ibu-Ibu di Surabaya dalam program Pahlawan Ekonomi.
Nanis Chairani Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Surabaya mengatakan, pelibatan Pelajar SMK ini hanya untuk SMK yang memang menghasilkan produk kerajinan tangan.
“Kami berharap, momen ini bisa mereka manfaatkan untuk menambah pengalaman di dunia handycraft,” ujar perempuan yang juga menjabat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Surabaya.
Nanis mengatakan, tujuan pameran Surabaya Kreatif 2016 adalah untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan lokal Surabaya. Selain itu, pameran juga untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat Surabaya terhadap produk-produk kerajinan UKM di Surabaya.
Wali Kota Surabaya saat membuka acara mengatakan, pelaku UKM di Surabaya tidak boleh cepat puas. Menurutnya, kunci kesuksesan industri kreatif adalah tidak berhenti berkreasi.
“Kalau berhenti, hasilnya tidak bisa maksimal. Teruslah belajar agar kualitas produk menjadi lebih baik,” katanya sebelum pameran dibuka.
Risma berharap semakin banyak pelaku UKM Surabaya yang mengikuti pameran di luar negeri. Dia mengaku telah membangun komunikasi dengan Badan Kreatif Nasional, agar para pelaku UKM Surabaya bisa go international.
Ada 25 usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemkot Surabaya yang memamerkan produk kerajinan tangan di Pameran tersebut. Seperti pernak-pernik, tas hias, aneka produk daun kering, hingga ragam batik bernilai seni tinggi. Pameran Surabaya Kreatif 2016 akan berlangsung di ITC Mega Grosir mulai 28 April hingga 1 Mei 2016 yang akan datang.(den/ipg)