Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) gelar Pameran Hasil Karya Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, sebagai agenda tahunan, sekaligus upaya menginformasikan pada masyarakat.
Bertempat di kampus UKWMS Pakuwon City, Surabaya sederet kegiatan mulai dari seminar, pelatihan, layanan kesehatan, berupa pemeriksaan gula darah, asam urat, hingga konsultasi kesehatan payudara yang diberikan secara gratis pada pengunjung.
Satu di antara seminar membahas pemanfaatan biji buah durian untuk pengembangan minuman kesehatan yang disampaikan Ignatius Srianta, STP, MP., bersama tim peneliti Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan (FTP) UKWMS.
“Limbah buah durian berupa biji, dari hasil penelitian ternyata mengandung sari pati yang dapat difungsikan sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhan jamur Monascus Purpureus. Jamur ini bermanfaat menurunkan kolesterol dan tekanan darah sehingga diharapkan minuman kesehatan yang dihasilkan memiliki manfaat,” ujar Ignatius.
Seminar lainnya, Gerakan Keluarga Sadar Obat Sebagai Upaya Meningkatkan dan Mencerdaskan Masyarakat dalam Berperilaku Sehat, dengan pemateri Dra. Emi Sukarti, Apt. dan tim dari Fakultas Farmasi, berupaya mencerdaskan masyarakat terkait dengan pemanfaatan obat-obatan.
“Sampai saat ini, masyarakat masih harus terus diedukasi sehubungan dengan obat-obatan. Misalnya, darimana obat berasal dan dapat dibeli, saat ini kesadaran masyarakat untuk membeli obat di apotik masih sangat rendah. Ini perlu terus menerus dilakukan edukasi. Agar peredaran obat tanpa resep dapat ditekan,” kata Emi Sukarti.
Pada saat yang sama, digelar pelatihan-pelatihan praktis mengenai pembuatan balsam gosok, serta kegiatan-kefiatan lainnya yang seluruhnya dipusatkan di kampus Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kawasan Pakuwon City, Surabaya.
Indah Epriliati STP., M.Si., Ph.D., Ketua LPPM UKWMS menyampaikan bahwa kegiatan kali ini memang agend atahunan tetpai sekaligus pembuktian kepada masyarakat bahwa kalangan kampus atau mahasiswa berada dekat dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang menghadirkan masyarakat.
“Sasaran peserta kegiatan kali ini mulai dari dosen, masyarakat Kampung Binaan, LPPM universitas lain, serta siapapun yang tertarik dengan kegiatan kami. Ini bukti bahwa mahasiswa berada dekat dengan masyarakat, sekaligus membuktikan karya-karya mahasiswa untuk masyarakat,” kata Indah Epriliati pada suarasurabaya.net, Senin (14/3/2016).(tok/ipg)