Jumat, 22 November 2024

PCNU Surabaya Minta Tidak Ada Pelegalan LGBT di Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Halaman antarmuka gueberani.com. Foto: capture website gueberani.com

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya meminta berbagai pihak di Surabaya agar tidak melegalkan keberadaan kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).

Achmad Muhibbin Zuhri Ketua PCNU Surabaya menyebutkan, kumpulan pria homoseksual akan menggelar pesta di sebuah tempat karaoke di Surabaya, Minggu (7/2/2016) malam. Menurunya, membantu para pria homoseksual itu berarti turut melegalkan keberadaan mereka di Surabaya.

“Kalau membantu berarti melegalkan,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara, Minggu (7/2/2016).

Menurutnya, langkah terbaik untuk membantu kaum homoseksual tersebut bukan dengan turut melegalkan, namun membantu mereka kembali ke fitrah sebagai manusia.

Dia pun mengimbau semua pihak di Surabaya untuk membantu kaum LGBT dengan menyadarkan mereka. “Supaya mereka kembali ke fitrah kemanusiaannya. Bukan malah menyokong atau mengadvokasi mereka. Itu bukannya membantu, tapi malah membiarkan mereka menjadi semakin rusak atau jauh dari fitrahnya sebagai manusia,” katanya.

Advokasi terhadap kaum homoseksual, kata Achmad, dia harap tidak dilakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga bantuan hukum apapun di Surabaya. “Apapun, untuk mendapatkan pengakuan legal atas nama hak asasi, orientasi seksual yang “given”, membela kaum marginal, minoritas, atau semacamnya,” katanya.

Sebelumnya, Dede Oetomo Ketua Dewan Pembina GAYa Nusantara mengatakan acara yang akan rencananya digelar Minggu malam ini, bukan Gay Party. Dia berdalih bahwa acara ini merupakan program penanggulangan HIV/AIDS secara nasional. Acara serupa, menurutnya, sudah dilakukan di Jakarta dan Bandung dan telah diketahui oleh Kementerian Kesehatan.

Dede bahkan menyebutkan, acara tersebut secara terbuka mengajak siapa saja yang berani melakukan tes HIV/AIDS agar bisa melanjutkan hidup dengan lebih pasti.

AKBP Raydian Kokrosono Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, saat ini acara tersebut menjadi atensi untuk dikoordinasikan oleh para pimpinan di Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Surabaya. (ant/den/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs