Sabtu, 23 November 2024

PBNU Usulkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi. Inilah karya seniman yang tergabung dalam UKM Brem Disperindag Pemkab Madiun, ukiran brem berbentuk Garuda Pancasila. Brem ukuran 2x2 meter ini masuk MURI di MTF 2007. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan usulkan tanggal 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Usulan ini secara langsung akan disampaikan dalam puncak peringatan hari lahir NU ke 93 yang akan digelar di Taman Candrawilwatikta Pandaan, Pasuruan, Sabtu (30/4/2016) besok.

“Dalam harlah di Pandaan besok, akan disampaikan naskah akademik tetang kelahiran Pancasila 1 Juni,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua PBNU, Jumat (29/4/2016).

Menurut Gus Ipul, selama ini pancasila hanya diperingati hari kesaktiannya sedangkan kelahirannya belum dirumuskan. PBNU juga telah membentuk tim untuk mengkaji sejarah kelahiran Pancasila ini.

Sementara itu, puncak hari lahir NU kali setidaknya juga akan diisi dengan orasi dari KH Said Aqil Siradj, Ketua PBNU; serta Megawati Soekarnoputri, Presiden ke 5 Indonesia.

Diperkrakan 10 ribu orang akan hadir dalam puncak hari lahir NU kali ini. Selain akan dihadiri ribuan warga NU, peringatan kali ini juga akan dihadiri massa dari PDI Perjuangan; Muhammadiyah; kelompok nasionalis; serta beberapa kelompok lainnya.

Gus Ipul berharap, dengan pencanangan hari lahir, Pancasila bisa lebih membumi sebagai idiologi bangsa. “Pancasila terbukti paling ampuh. Di tengah negara-negara lain yang bergolak, tapi Pancasila terbukti mampu merawat kesatuan bangsa,” kata dia. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs