Ojek Kejaksaan, Siap Antarkan Tilang ke Rumah

Kejaksaan Negeri Surabaya, melakukan terobosan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat Surabaya, bagi pelanggar lalu lintas. Caranya, dengan mempersiapkan sepuluh orang sebagai tukang ojek, untuk mengantarkan SIM/STNK yang kena tilang ke rumah. Nama layanannya “Siap Antar Tilang ke Rumah dengan Cepet” (Si Anti Ribet).

Didik Farkhan Alisyahdi Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya mengatakan, terobosan yang dilakukan itu sebagai bentuk pelayanan dari Kejaksaan Negeri Surabaya, untuk pelanggar yang tidak sempat mengikuti persidangan di pengadilan, nantinya surat tilang akan diantarkan oleh tukang ojek.

“Jauh-dekat untuk wilayah Surabaya, ongkos ojeknya Rp20 ribu, untuk mengantarkan surat tilang, yang berdasarkan registrasi nama pelanggar,” kata Didik Farkhan Alisyahdi, saat dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (21/6/2016).

Menurut dia, hal tersebut dilakukan, agar surat tilang tidak menumpuk di Kejaksaan Negeri Surabaya. “Selain itu juga untuk mempermudah pelayanan kepada pelanggar,”ujar dia.

Didik sendiri, sebenarnya ingin bekerjasama dengan Go-Jek, namun pihak manajemen menolak. Lantaran, surat yang dikirim itu merupakan dokumen negara.

“Pihak Go-Jek menolak, alasannya takut surat dokumennya itu hilang, apalagi itu surat negara. Iya saya menyadari, akhirnya kita menggunakan jasa ojek sendiri,” ujarnya.

Untuk mengenai pelayanan tersebut, Kejaksaan Negeri Surabaya memberikan pelayanan dan, masyarakat bisa menghubunginya di nomor 085851996000.

Bagaimana cara ikut layanan ini? Pertama, cukup SMS nama pelanggar, nomor tilang dan tanggal sidang. Bila lewat WA cukup foto “surat tilang”. Kedua, kirim alamat rumah. Ketiga, tunggu jawaban berisi informasi besaran denda yang telah diputus Hakim plus biaya Ojek. Keempat, tunggu ojek datang. Lalu bayar cash denda dan biaya antar. Selengkapnya bisa dilihat di website www.kejari-surabaya.co.id. “Cukup simpel dan tidak ribet kan,” tambah Didik.(bry/ipg)