Barack Obama Presiden Amerika Serikat menyatakan penyesalannya tidak bisa menuntup pusat penahanan militer di Guantanamo Bay selama delapan tahun menjabat sebagai presiden.
Dalam jumpa pers pertamanya sejak Donald Trump terpilih untuk menggantikannya pada Senin (14/11/2016) waktu setempat, Obama menyalahkan Kongres yang dikuasai GOP (Partai Republik) atas kegagalannya menutup pusat penahanan tersebut.
Antara melansir, di bawah pemerintahan Obama jumlah tersangka ekstremis yang ditahan di sana berkurang menjadi 60. Sebelumnya, pada tahun 2008 lalu Obama berjanji menutup penjara tersebut di bulan pertamanya menjabat sebagai Presiden.
Namun Kongres menolak mengizinkan sekelompok tahanan yang masih dianggap menimbulkan ancaman bagi wilayah Amerika Serikat untuk meninggalkan penjara yang berada di Kuba tersebut. Hal itu juga terbukti sulit untuk menemukan negara-negara yang bersedia menampung tahanan lainnya tanpa tuduhan menurut warta kantor berita AFP.(ant/tit/ipg)