Oesman Sapta Odang Wakil ketua MPR RI mengingatkan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang hari ini berkunjung ke Gedung Parlemen, tentang ancaman intervensi asing pada Indonesia. Salah satu bentuknya adalah narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
“Narkoba berton-ton masuk ke Indonesia dari luar negeri. Itulah yang bisa menjadi ancaman serius bagi generasi muda penerus bangsa,” ujarnya di Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
Di hadapan 56 mahasiswa dari Manajemen dan Kebijakan Fisipol UGM, Oesman Sapta mengatakan kalau kampus merupakan lembaga pendidikan tempat menyalurkan berbagai aspirasi.
Apa yang dikatakan bahwa generasi muda banyak yang pemahaman nilai-nilai luhurnya luntur dibenarkan oleh Oesman Sapta. Menurut dia, sekarang di masyarakat terjadi banyak konflik yang mengancam keutuhan NKRI.
“Saya yakin bangsa ini memiliki kemampuan untuk bertahan di masa depan, dengan Empat Pilar sebagai kuncinya,” tegas Senator Provinsi Kalimantan Barat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Hasmi ketua rombongan mahasiswa UGM menyatakan selama ini mereka telah mengetahui MPR melalui proses belajar di kampus.
Menurut dia, MPR adalah lembaga negara pengawal konstitusi, garda terdepan yang selalu mensosialisasikan Empat Pilar.
“Saya sadar generasi muda sekarang mulai terkikis pemahaman akan dasar negara dan pilar-pilar bangsa. Banyak generasi muda yang dimasuki paham-paham ideologis yang berbahaya yang tak sesuai dengan Pancacila. Makanya kami datang ke MPR agar mendapatkan Sosialisasi Empat Pilar langsung dari sumbernya,” kata Hasmi. (faz/rid/rst)