Ribuan masyarakat Indonesia termasuk TNI, Polri dan ulama bergabung dalam acara Gerakan Nasional Nusantara Bersatu di silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (30/11/2016) pagi.
Semua peserta menggenakan ikat kepala merah putih tidak peduli mereka tentara maupun masyarakat sipil. Para ulama pun ada yang melepas sorbannya diganti ikat kepala merah putih.
Acara yang digelar mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB didisi dengan orasi bergantian, satu diantaranya Yenni Wahid putri Abdurrahman Wahid Presiden Indonesia ke-4.
“Saya bermimpi orang Indonesia yang nanti menjadi pemimpin IMF. Saya bermimpi anak-anak kita nanti bisa terbang ke luar angkasa. Inilah mimpi kita yang kita canangkan dan tanpa persatuan, mimpi itu tidak akan pernah kita capai,” katanya.
“Bapak Ibu sekalian yang saya muliakan, saya ingin menutup orasi singkat ini dengan mengingatkan kita semua bahwa Indonesia adalah bangsa dengan budaya tinggi. Keramahan, ketulusan, senyum adalah modal bagi Indonesia menguasai dunia,” ujarnya.(jos/iss/ipg)