Fairuz Basalamah mengakui kalau suaminya Sucipto yang mengemudi mobil Toyota Avansa L 1999 PA, meninggal di lokasi kilometer 4.600 Tol Perak Surabaya menuju Waru Sidoarjo itu mempunyai daftar riwayat sakit jantung.
Perempuan 58 tahun tersebut juga mengungkapkan, sebelum suaminya berangkat dari rumahnya di Jalan Cumi-cumi, Tanjung Perak, dia melarang suaminya untuk berangkat ke Malang menjenguk orang tuanya di Kepanjen, Malang, yang sedang sakit.
“Sebelum berangkat saya sudah meminta berangkat nanti sore sama saya. Tapi bapak tetap berangkat,”kata Fairuz, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (14/9/2016).
“Waktu berangkat, bapak itu juga terlihat tergesa-gesa,” ujarnya lagi.
Melihat berangkat dengan tergesa-gesa, ibu dua anak tersebut mengingatkan kembali pada suaminya. Supaya berhati-hati saat mengendarai mobil. Walaupun sudah sering ke Malang, dengan mengendarai mobil dikemudikan sendiri.
“Saat melihat bapak berangkat sendiri, saya jadi khawatir. Saya ingatkan hati-hati di jalan, kalau kurang sehat supaya istirahat, karena bapak mempunyai sakit jantung. Tolong jaga kesehatannya,”ujar Fairuz.
Rabu (14/9/2016) pagi, seorang pengemudi mobil Toyota Avanza bernomor polisi L 1999 PA dikabarkan meninggal mendadak di dalam kendaraannya. Lokasi kejadian di KM 4.600 Jalan Tol Perak Surabaya menuju Waru Sidoarjo.(bry/rst)