Esmono Winarko (26) dokter muda yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga mengaku mengantuk, sehingga mobil sedan yang dikendarainya menabrak pagar pembatas flyover Gubeng Surabaya, Rabu (13/1/2016) pagi.
Mobil yang diinformasikan awal oleh beberapa pendengar Radio Suara Surabaya menabrak pembatas pagar pembatas flyover Gubeng jatuh, ternyata tidak sampai terjatuh.
AKP Warih Hutomo Kaur Bin Ops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, mobil sedan Volvo 960 AT bernopol B 234 KV menyangkut di pagar pembatas flyover dan akhirnya berhasil ditarik mundur. Mobil kemudian dievakuasi ke kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya di Polsek Dukuh Pakis di Jalan Dukuh Kupang Surabaya.
Dia menambahkan, yang terjatuh bukan mobilnya tapi tiang penerangan jalan umum (PJU). “Untung tidak menimpa orang karena saat itu jalanan sepi,” ujar AKP Warih.
Terkait penyebab kecelakaan ini, AKP Warih mengatakan, Esmono Winarko warga Jalan Kupang Indah 10/7 Surabaya yang mengemudikan mobil tersebut sempat diperiksa polisi, tapi kemudian melanjutkan perkuliahan.
“Ini orang tuanya sudah di kantor polisi. Pengemudi itu tiga hari ada kegiatan di Unair, mungkin istirahat kurang cukup, jadi mengantuk. Karena tidak mengalami luka, pengemudinya sekarang sudah menjalani perkuliahan di Unair. Nanti sesudah selesai kuliah akan diurus lagi sama Unit Laka,” katanya.
Sementara, pihak kepolisian akan mengkoordinasikan pembatas jalan yang rusak dengan instansi terkait. “Proses evakuasi di lokasi sudah selesai semua,” katanya.(iss/ipg)
Teks Foto:
– Mobil sedan Volvo bernopol B 234 KV yang dikemudikan Esmono Winarko seorang dokter muda yang menabrak pagar pembatas flyover Gubeng, Rabu (13/1/2016) sekitar pukul 04.00 WIB.
Foto: Mochammad Qosim via e100