Sebuah bemo menyeruduk beberapa sepeda motor di Traffic Light perempatan Banyu Urip-Pasar Kembang, Selasa (30/8/2016) pagi.
Wicaksana netter e100 mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan satu bemo dengan enam sepeda motor. Dua diantara enam pengendara sepeda motor itu mengalami luka cukup berat.
Melalui pesan singkatnya, AKP Eni Prihartin Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, Mulyani (58) supir bemo yang merupakan warga Banyu Urip ini kurang hati-hati hingga menabrak beberapa kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala.
Dua korban luka akibat kecelakaan tersebut adalah Yanti (35) yang mengalami patah ibu jari kaki kanan dan Soeruri (38) yang mengalami patah kaki kiri.
Dalam pengakuannya kepada pihak polisi, Mulyani mengaku kakinya mengalami kesemutan hingga membuatnya tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Sementara itu, Widayanti Wijaya netter e100 mengatakan, dia salah satu pengendara yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Namun untungnya dia tidak mengalami luka yang cukup serius.
“Saya tadi salah satu korban tersebut, untung tidak parah hanya kaki saja yang sakit dan bengkak. Saya langsung melanjutkan perjalanan untuk berangkat kerja lagi,” ujar Widayanti.
Dia menceritakan, bemo yang dikemudikan Mulyani melaju dengan kencang dan menabrak sepeda motor di depannya yang berhenti di lampu merah. Selain itu, dia juga mengatakan, bemo tersebut tetap melaju meskipun telah menabrak beberapa sepeda motor.
“Sudah tahu nabrak, sopir bemonya masih melaju terus sampe didatangi warga baru dia berhenti dan keluar,” kata Widayanti dalam tulisannya di e100. (tit/dwi)