Mendikbud Tutup Puncak Hardiknas Bersama Guru Garis Depan

Perayaan Puncak Bulan Pendidikan dan Kebudayaan Mei 2016 digelar di Komplek Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan sekitarnya di kawasan Senayan Jakarta, Minggu (29/5/2016).

Perayaan ini dihadiri Anies Baswedan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud) bersama jajaran Kemdikbud dan masyarakat penggiat pendidikan.

“Tahun ini kita merayakan Hari Pendidikan Nasional sebulan penuh dalam Bulan Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau biasanya masyarakat hanya menyaksikan, sekarang masyarakat terlibat bersama,” kata Anies Baswedan.

Menurut Mendikbud, untuk mewujudkan pendidikan sebagai gerakan inisiatif dan pelibatan masyarakat seperti ini menjadi kuncinya.

“Pemerintah tentu yang punya kewajiban secara konstitusi untuk pendidikan, tapi kita semua orang-orang yang terdidik punya kewajiban moral untuk ikut terlibat dalam mendidik bangsa,” kata Anies.

Perayaan Hardiknas tahun ini disemarakkan dalam rangkaian Bulan Pendidikan dengan melibatkan 108 komunitas pendidikan. Guru Garis Depan (GGD) dari seluruh Indonesia dan pemberian penghargaan kepada pegiat pendidikan.

“Kami ingin kemeriahan Hardiknas tidak hanya dirayakan oleh guru atau siswa tapi oleh seluruh masyarakat luas,” Kata Mendikbud.

Irvan Dani, salah seorang GGD mengatakan sangat senang bisa berpartisipas di acara ini dan membagikan pengalamannya selama mengajar di Aceh Singkil. “Disini saya bisa berdialog dan menceritakan keadaan pendidikan di tempat saya mengajar, ” ujar Irvan Dani.

Berbagai aktivitas yang meramaikan perayaan itu antara lain sajian Bus Sekolah yang berisi fasilitas pembelajaran masa depan, seperti komputer, bahab ajar digital, video dan internet. Sebuah bus yang di dalam bisa untuk aktivitas belajar layaknya di kelas.

Sajian lain adalah berbagai karya siswa SMK, sajian Jalur Rempah dan Guru Garis Depan.

Di gedung lain, di kawasan Mal Fx Senayan juga digelar berbagai sajian komunitas dan dialog tentang literasi dan pendidikan usia dini. (jos/dwi)