Tiga tersangka spesialis curanmor berhasil dilumpuhkan Unit Reskrim Polsek Wonokromo, Rabu (27/7/2016) dini hari.
Dua dari tiga tersangka terpaksa ditembak kakinya saat berusaha kabur saat ditangkap di Gerbang Jembatan Suramadu.
Tiga tersangka ini masing-masing bernama Irvan Prasetyo (24) warga Pogot Gang VII No.50, Teguh Wijayanto warga jalan Bogen Tambaksari 11 dan Muhamad Maulana Habibi (26) warga jalan Jati Srono Timur 34 Surabaya (tidak ditembak, red).
Kompol Arisandi Kapolsek Wonokromo mengatakan, tiga kawanan bandit jalanan ini ditangkap pada saat akan mengirim dua motor hasil curian ke daerah Madura.
“Pada saat akan menyeberang jembatan, salah satu kendaraan mereka bannya kempes. Akhirnya satu pelaku membantu dengan mendorong motor temannya, dan kemudian ditangkap,” ujarnya di Mapolsek Wonokromo, Rabu (27/7/2016).
Karena mereka melawan dan mencoba kabur saat dihentikan petugas, akhirnya petugas Reskrim menembak kaki dua pelaku yang mencoba kabur.
“Yang pegang motor bannya kempes tidak ditembak karena tertangkap lebih dulu,” katanya.
Arisandi mengatakan, dalam komplotan curanmor ini ada satu pelaku yang masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Komplotan ini juga sudah beraksi di 14 TKP pencurian motor.
“Kami akan kejar pelaku yang satunya. Komplotan ini biasa beraksi merata di Surabaya,” katanya.
Di hadapan polisi pelaku mengatakan motor hasil curian biasa dijual ke orang di Madura dengan harga Rp3 juta per motor.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan tiga motor sebagai barang bukti yaitu Yamaha Mio dengan Nopol L 1525 CC, motor Vixion L 3014 YN dan satu Yamaha Mio. (bid/ipg)