Pengetahuan tentang bagaimana berkendara yang aman baik di jalan raya maupun di jalan kampung ternyata sangat penting dilakukan, sebab sudah banyak kejadian kecelakaan akibat kurangnya pengendara memahami hal ini.
Salah satu faktornya, masih banyak remaja bahkan anak yang berusia di bawah umur sudah mengendarai sepeda motor.
Kadang mereka belum mendapat bekal pengetahuan yang cukup soal rambu lalu lintas dan cara berkendara yang benar.
Septina Ketua RT 3/ RW 7 Kelurahan Dukuh Kupang mengatakan masih banyak anak usia SD atau SMP yang sudah naik sepeda motor.
“Masih banyak. Pengalaman saya pribadi, saya menemui dua kali kecelakaan selama dua tahun ini. Salah satu korbannya murid saya di Taman Kanak-kanak. Saya kira sosialisasi safety riding ini sangat penting,” ujarnya.
Dia berharap, kegiatan sosialisasi safety riding kelana kampoeng Suroboyo ini dapat memberikan pengetahuan bagi warga di Kampung Dukuh Kupang.
“Supaya warga tahu, ya setidaknya paham soal rambu lalu lintas dan cara berkendara yang aman,” katanya.
Warga Dukuh Kupang Utara RT 1-4/ RW 7 Dukuh Kupang sudah mengikuti beberapa kegiatan roadshow honda safety riding kelana kampoeng Suroboyo.
Para ibu di kampung ini sudah mengikuti senam aerobik dan Sumba.
Anak-anak warga kampung juga sudah mewarnai gambar yang disediakan.
Lomba rangking satu dan lomba yel-yel juga berlangsung cukup meriah. Sedangkan para bapak antusias mengikuti lomba catur.
Honda safety riding kelana kampoeng Suroboyo ini digelar oleh Suara Surabaya Media bekerjasama dengan MPM Honda Distributor, Polrestabes Surabaya serta Pemkot Surabaya melibatkan 15 kampung di Surabaya.
Para agent safety riding harus mensosialisasikan bagaimana cara berkendara yang aman di masing-masing. (den/dwi/rst)