Mainan Pistol, Anak Polisi Tertembak Pistol Ayahnya

Muhammad Alif (14) seorang anak polisi meninggal dunia saat tiba di RSUD Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan setelah tertembak pistol milik Aiptu Tengku ayahnya, yang bertugas sebagai Kepala SPK di Polres Jeneponto.

“Akibat kelalaian yang bersangkutan dalam penggunaan senjata api, bapak korban dikenakan sanksi disiplin yang membuat anaknya meninggal tertembak sendiri pistol bapaknya,” ujar AKBP Hery Susanto Kapolres Jeneponto, seperti dilansir Antara Senin (26/12/2016).

Hery mengatakan, saat ini Tengku sedang menjalani pemeriksaan karena dianggap lalai dalam menjaga senjata api sehingga mengakibatkan terjadi insiden, anaknya meninggal dunia.

Aiptu Tengku ditempatkan di ruangan khusus karena keadaan masih syok.

Penyidik masih terus mendalami pada kasus kecelakan tanpa disengaja ini. Setelah pemeriksaan rampung, Kapolres akan mengambil keputusan sesuai bobot kesalahan anggotanya.

Sekadar diketahui, Alif merupakan anak ketiga dari Aiptu Tengku. Pada Minggu (25/12) kemarin, sekitar pukul 19.30 WITA, Alif masuk ke kamar ayahnya yang saat itu baru saja meninggalkan rumah sekitar pukul 18.45 WITA menuju kantor untuk melaksanakan tugas piket penjagaan.

Namun, saat berangkat Tengku lupa membawa pistolnya miliknya jenis revolver, sebelumnya ditaruh di atas lemari kamarnya. Alif pun melihat pistol tersebut lalu membawa ke ruang tamu untuk memainkannya.

Saat dimain-mainkan pistol tersebut meletus dan mengenai dada kiri korban tembus ke belakang punggung dan peluru terpantul mengenai kaca jendela sehingga pecah. Lokasi kejadian terletak di Kampung Tanrusampe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Mendengar adanya letusan dan suara pecahan kaca, ibu korban dan pihak keluarga langsung menuju ruang tamu dan menemukan anaknya sudah tergeletak di ubin dengan berlumuran darah. Karena tidak ada mobil yang siap dengan keadaan darurat, korban segera dilarikan ke rumah sakit setempat mengunakan motor, namun nyawa anaknya tidak tertolong saat tiba di rumah sakit. (ant/bid/ipg)