Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dipastikan bakal terjadi persaingan ketat, maka menempuh pendidikan lanjutan dengan berbagai program studi yang dipilih dan langsung ke Inggris sangat dibutuhkan.
“Bukan hanya belajar Bahasa Inggris semata. Di Inggris di berbagai kampus yang ada, kami memiliki program-program studi yang dibutuhkan dalam rangka menghadapi MEA. Mulai dari Ekonomi hingga Industri,” kata Teresa Birks Direktur Pendidikan dan Kemasyarakatan British Council.
Teresa menjelaskan bahwa di kampus-kampus di bawah Pemerintahan Inggris, memiliki banyak hal yang dapat digunakan sebagai bagian dari pendidikan lanjutan yang penting bagi masyarakat yang memasuki berbagai persaingan dunia usaha dan kerja.
Persaingan melalui berbagai kompetisi, kata Teresa terjadi manakala industri dan perekonomian global mulai berlangsung, seperti MEA.
“Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa dan masyarakat yang ingin ikut berkompetisi di persaingan global itu. Melalui British Council kami berikan kesempatan mengembangkan kemampuan,” kata Teresa.
Hingga hari ini, kampus-kampus di Inggris masih dinilai mampu menghasilkan para sarjana dan ekspert-ekspert yang keterampilannya diakui oleh dunia.
Inggris yang juga dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman, menawarkan berbagai program studi untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia yang akan menghadapi MEA.
“Kami juga memberikan kesempatan untuk bisa tinggal dan menempuh pendidikan di Inggris,” ujar Teresa Birks usai membuka Pameran Pendidikan Inggris 2016, Selasa (15/3/2016) di Surabaya.(tok/ipg)