Sebanyak empat desa di Driyorejo terendam banjir, Kamis (11/2/2016) dini hari akibat luapan Kali Surabaya.
Abu Hasan Kepala Pelaksana BPBD Gresik mengatakan, empat desa itu yakni Driyorejo, Bambe, Krikilan dan Cangkir.
Untuk ketinggian airnya, lanjut dia, mencapai 40 cm sedangkan di jalan raya mencapai 20 cm.
“Mohon untuk Jasa Tirta membuka DAM Gunungsari dan Jagir agar banjir di Driyorejo bisa surut. Karena sekarang kan air laut juga sudah mulai surut,” kata Abu pada Radio Suara Surabaya.
Sementara itu, Kompol Hendy Kurniawan Kapolsek Driyorejo mengatakan, banjir yang melanda Driyorejo paling parah mencapai 60 cm ketinggian airnya.
“Saya cek dulu ke balai desa karena yang paling parah justru ada di balai desa,” ujar dia.
Kata Kompol Hendy, sebagian warga memarkir kendaraan mereka di tepi jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas. “Nanti kalau sampai mengganggu arus lalu lintas akan diberlakukan pengalihan arus lalu lintas khususnya yang dari Legundi,” katanya. (dwi/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
