Lonjakan okupansi kereta api (KA) di masa mudik lebaran 2016 wilayah Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya hingga Jumat (1/7/2016) malam mencapai hampir 10 ribu penumpang.
Data penumpang Daop 8 Surabaya hingga Kamis (30/6/2016) tercatat sebanyak lebih dari 19 ribu penumpang. Sedangkan hingga Jumat malam jumlahnya meningkat mencapai 29,308 penumpang.
Suprapto Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, lonjakan penumpang ini karena faktor semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah dibarengi libur sekolah dan kantor.
“Anak-anak sekolah dan kantor sudah mulai libur, para pegawai juga sudah mendapat THR jadi sudah siap untuk mudik ke kampung halaman,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Sabtu (2/7/2016).
Dia memperkirakan, hingga puncak arus mudik lebaran penumpang akan mencapai angka di atas 25 ribu orang per hari dengan tujuan kereta lokal.
“Kalau keberangkatan dari Surabaya dominan tujuan lokal ya, seperti Bojonegoro, Mojokerto, Kertosono, Malang, atau Banyuwangi,” katanya.
Dibandingkan lebaran tahun sebelumnya, lonjakan penumpang pada H-6 Jumat malam lebih tinggi. Pada 2015 lalu, jumlah penumpang mudik pada H-6 di wilayah Daop 8 sejumlah 27,029 orang. Sedangkan pada 2014 lalu sebanyak 26,580 penumpang.
Meski demikian, Suprapto memperkirakan jumlah pemudik dengan moda KA ini tidak akan melebihi kapasitas harian yaitu sebanyak 42.500 kursi.
“Karena trennya sekarang merata ya. Penumpang yang memang kehabisan tiket tidak memaksakan pulang pada hari primadona seperti sekarang (H-6 – H-3 lebaran),” ujarnya.
Hal itu terlihat dari data okupansi penumpang untuk seluruh kereta Daop 8 yang terpantau penuh hingga H+8 lebaran.
Sedangkan untuk arus mudik dari luar wilayah Daop 8 Surabaya, okupansi juga sangat tinggi. Terutama dominan oleh penumpang tujuan Jakarta-Surabaya dan Bandung-Surabaya.
“Untuk dua tujuan kereta itu saat ini dominan. Ini terlihat dari okupansi seluruh perjalanan kereta dari dua daerah itu, serta dari daerah pendukung seperti Purwokerto, Yogyakarta, dan Semarang sudah penuh,” katanya.(den/bid/fik)