Lokomotif Kereta Api Probowangi rute Banyuwangi – Surabaya yang anjlok di KM 119+1 antara Stasiun Malasan dan Leces, Probolinggo berhasil dievakuasi, Rabu (6/4/2016) pukul 00.58 WIB.
Krisbiantoro Manajer Humas KAI Daop IX Jember mengatakan, akhirnya petugas berhasil memotong besi alat pengereman yang menghalangi alat evakuasi. “Besinya dipotong, baru alat evakuasi bisa dimasukkan sehingga loko bisa diangkat,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu pagi.
Dia melanjutkan, untuk memperlancar mobilitas penumpang, pihaknya mengoper penumpang yang berada di kedua stasiun dengan menggunakan bus.
“Sejumlah 297 penumpang KA Probowangi diangkut bus ke Stasiun Leces. Mereka melanjutkan perjalanan dengan KA Tawang Alun yang telah berubah nama menjadi KA Probowangi,”
Sementara, sejumlah 345 Penumpang KA Tawang Alun yang telah berada di Stasiun Leces, diangkut bus ke Stasiun Malasan. “Mereka melanjutkan perjalanan dengan KA Probowangi yang telah berubah nama menjadi KA Tawang Alun. Kami butuh waktu untuk mengosongkan jalur dengan menunggu KA Mutiara Timur lewat dulu. Sehingga KA Tawang Alun baru bisa berangkat sekitar jam dua pagi,” ujarnya.
Krisbiantoro menambahkan, KAI memberikan service recovery berupa snack dan air minum bagi seluruh penumpang KA Probowangi dan KA Tawang Alun.
Sebelumnya, lokomotif Kereta Api Probowangi rute Banyuwangi – Surabaya anjlok di KM 119+1 jalur antara Stasiun Malasan dan Leces, Probolinggo, Selasa (5/4/2016) pukul 18.17 WIB. Lamanya proses evakuasi karena ada besi rem yang turun sehingga menghalangi alat evakuasi.(iss/ipg)
Teks Foto:
1. KA Probowangi.
2. Rel kereta api yang dilalui KA Probowangi tampak pecah.
Foto: Wikipedia dan Pairi via e100