Lokomotif Kereta Api Probowangi rute Banyuwangi – Surabaya anjlok di KM 119+1 jalur antara Stasiun Malasan dan Leces, Probolinggo, Selasa (5/4/2016) pukul 18.17 WIB.
Hingga pukul 21.30 WIB, lokomotif kereta api kelas ekonomi tersebut belum berhasil dievakuasi.
Krisbiantoro Manajer Humas KAI Daop IX Jember mengatakan, lamanya proses evakuasi karena ada besi rem yang turun sehingga menghalangi alat evakuasi.
“Kami upayakan bisa mengembalikan roda rel secepatnya. Kemungkinan besi itu akan kami potong untuk memudahkan evakuasi,” katanya kepada suarasurabaya.net, Selasa malam.
Krisbiantoro menambahkan, penumpang KA Probowangi masih tertahan di lokasi karena bus yang akan mengangkut mereka belum datang.
“Nanti kita lihat. Mana yang lebih cepat (kedatangan bus atau perbaikan KA Probowangi, red). Target kami, nanti jam 10 malam sudah selesai dievakuasi,” ujarnya.
Terkait penyebab insiden ini, kata Krisbiantoro, pihaknya masih mencari tahu.
Sementara, Khaira Hanun Maharani netter e100 yang juga penumpang KA Probowangi melaporkan, “Tkp di desa tigasan kec.malasan.. Masi jauh dr stasiun Leces…Jauh dr perkampungan.. Kanan kiri gelap.. Hikss hikss.”
Insiden ini juga mengakibatkan KA Tawang Alun rute Malang – Banyuwangi tertahan di Stasiun Probolinggo.(iss/ipg)
Teks Foto:
1. KA Probowangi.
2. Rel kereta api yang dilalui KA Probowangi tampak pecah.
Foto: Wikipedia dan Pairi via e100