Jalan LA Sucipto, Blimbing, Malang, yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat milik TNI AU berjenis Super Tucano, ditutup untuk umum, Rabu (10/2/2016). Seluruh kendaraan yang akan menuju jalan tersebut dialihkan ke Jalan Raden Intan, Malang.
AKP David Kasatlantas Polresta Malang mengatakan, sekitar 20 personel Satlantas Polresta Malang diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.
“Kendaraan yang akan ke LA Sucipto atau dari arah barat, kami alihkan ke utara atau Raden Intan. Untuk sementara kondisi lalu lintas masih terkendali, namun seluruh anggota tetap mengantisipasi kepadatan di seluruh titik ,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu siang.
Sementara, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jatim kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, pada pukul 13.30 WIB, masih berlangsung evakuasi puing-puing pesawat.
“Jalan kita tutup dan kita alihkan untuk memudahkan evakuasi. Tapi masih banyak masyarakat yang ingin mendekati lokasi. Ini yang terus kita atur,” katanya.
Sementara terkait identitas dan jumlah korban jatuhnya pesawat ini, Kombes Pol Raden Prabowo belum bisa memastikan. “Polisi hanya mem-back up saja. Untuk penanganan utama langsung dari TNI AU,” katanya.
Sebelumnya, pesawat tempur berjenis Super Tucano TT-3108 milik TNI AU jatuh di Jalan LA Sucipto, Blimbing, Malang, Rabu (10/2/2016) pukul 10.15 WIB. (iss/ipg)
Teks Foto:
– Sampai saat ini Jl. LA Sucipto masih ditutup untuk keperluan evakuasi pesawat Super Tucano yang jatuh. Penutupan jalan sejak simpang tiga PDAM lama Malang arah ke Pakis/Bandara Abd. Saleh.
Foto: Budiman via e100
NOW ON AIR SSFM 100
