Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo telah dibuka kembali, Sabtu (20/2/2016) pukul 13.15 WIB. Pesawat Lion Air JT 263 rute Balikpapan-Surabaya yang tergelincir keluar dari landasan pacu (runway) berhasil dievakuasi pada pukul 12.40 WIB.
“Sebanyak 215 penumpang semuanya selamat. Sekarang pesawat sedang proses towing atau ditarik ke hanggar TNI AL. Landasan sudah kami cek,” kata Haruman Manajer Operasional Bandara Internasional Juanda Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu siang.
Menurut Haruman, kondisi cuaca saat pesawat tersebut mendarat berpengaruh pada proses pendaratan. “Visibility hanya 5 km dan cuaca hujan,” katanya.
Dia menambahkan, kondisi roda pesawat yang terperosok dan nancap ke tanah dalam keadaan normal, tidak patah.
Perlu diketahui, pesawat yang mengangkut 215 penumpang tersebut tergelincir hingga roda depannya melebihi landasan pacu sejauh satu meter pada pukul 11.04 WIB.
“Pesawat ini overrun. Dalam arti saat mendarat, pesawat berhenti melebihi runway,” katanya.
Sementara, beberapa netter e100 melaporkan pesawat mereka ikut mengalami delay akibat penutupan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.
“Kami penumpang Sriwijaya Air SJ254 tujuan Jkt-Sby, terpaksa mendarat di bandara Semarang menunggu Juanda di buka kembali,” tulis akun Rudy Kumis.
Venus Bigs, netter lain menulis, “Saya juga baru dapat kabar dari suami saya. Dia penerbangan dari Batam menuju Surabaya terpaksa landing di Solo.”
Yusuf Eka menyampaikan via twitter @e100ss: CGK-SBY divert sampe ke Praya Lombok, karena Bali penuh. untung gak sampe Papua Nugini. bisa2 pulang besok.” (iss/ipg)
Teks Foto:
– Kondisi roda pesawat Lion Air yang terperosok dan nancap ke tanah dalam keadaan normal, tidak patah.
Foto: Gerry Soejatman @GerryS