Lima Tahun Menunggu, Siswa Surabaya Akhirnya Terpilih Paskibraka Nasional

Setelah lima tahun menunggu, Surabaya akhirnya mengirimkan seorang pelajar untuk bergabung menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara, 17 Agustus 2016 mendatang.

M Alvin Faruq A, 17 tahun, siswa SMAN 20 Surabaya tengah menjalani sesi latihan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), hingga latihan gabungan bersama pasukan TNI-Polri di Jakarta.

Soemarno Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol-Linmas) Kota Surabaya mengatakan, terakhir kali pelajar Surabaya lolos ke Paskibraka Nasional pada 2011.

“Ini merupakan prestasi pelajar Surabaya karena perwakilan anggota Paskibraka yang lolos ke tingkat pusat, terakhir tahun 2011 lalu,” katanya saat menghadiri Pendidikan dan Latihan (Diklat) Paskibraka Surabaya, Selasa (9/8/2016).

Sementara, sebanyak 100 pelajar terbaik tingkat SMA negeri maupun swasta se-Surabaya mulai menjalani latihan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Surabaya.

Selama 14 hari mereka akan mendapar pembekalan latihan Paskibraka mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Mereka adalah pelajar dari 58 sekolah yang telah lolos seleksi oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

Soemarno menjelaskan, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah menyeleksi 600 pelajar Surabaya berdasarkan kriteria dan prestasi.

Anggota paskibraka perempuan harus memiliki tinggi 165 sentimeter, sedangkan laki-laki 170 sentimeter, serta memiliki badan ideal dan sehat jasmani rohani.

Dispendik sebenarnya telah menyaring 600 pelajar pendaftar menjadi 103 pelajar terbaik sebagai Paskibraka. Dua di antaranya menjadi perwakilan Surabaya ke tingkat provinsi. Sedangkan satu lainnya adalah Alvin yang lolos ke tingkat nasional.

“Mereka mulai latihan pembekalan dari tanggal 3 Agustus lalu. Sekarang sudah memasuki hari keenam. Latihan ini terbagi tiga hari masa orientasi, tujuh hari latihan serta empat hari masa karantina, yang dimulai pada 14 Agustus hingga 17 Agustus 2016,” kata Soemarno.

Soemarno mengatakan, pengukuhan Paskibraka akan dilakukan setelah para pelajar terpilih menjalani pelatihan. Yakni pada 15 Agustus mendatang.

Selanjutnya, ujar Soemarno, pada 16 Agustus mendatang, Paskibraka terpilih akan menjalani gladi bersih untuk upacara kemerdekaan di Balai Kota Surabaya.

Soemarno memastikan, anggota paskibraka dalam kondisi sehat. Kesehatan mereka langsung dipantau oleh tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.(den/ipg)