Kampung Lawas di Maspati, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan menjadi salah satu kampung yang akan dikunjungi delegasi negara-negara peserta Prepcom 3 for UN Habitat III di Surabaya pada 25-27 Juli 2016
Sabar Swastono Ketua RW 8 Kampung Lawas Maspati mengatakan, dengan adanya Prepcom 3 for UN Habitat III ini bisa menjadi kesempatan promosi wisata dan kerja sama.
“Kami berterima kasih kepada walikota yang melibatkan warga untuk menyambut tamu peserta UN Habitat III,” kata Sabar kepada suarasurabaya.net, Rabu (20/7/2916).
Sabar mengatakan, di Kampung Lawas ini, para tamu nantinya dijamu dengan produk unggulan dari lima RT, yaitu minuman khas yang dibuat oleh warga kampung.
“Kami adakan welcome drink minuman dari buah markisa, belimbing, cincau, jahe dan lidah buaya,” katanya.
Sabar mengatakan, enam RT nantinya akan turut menyambut tamu-tamu dari berbagai negara. Penyambutan disesuaikan dengan paket tour wisata yang selama ini sudah dipromosikan di Kampung.
“Masuk di gerbang RT 5 mereka akan disambut dan diberi baju tradisional kampung, kemudian di RT6 ada pengolahan markisah, RT 4 ada produk dari buah belimbing, di RT 3 ada aneka olahan jahe, RT 2 lidah buaya, dan RT 1 cincau,” katanya.
Selama ini, biaya paket tour di Kampung Lawas bertarif Rp2 juta untuk 25 wisatawan. Uang itu akan diberikan fasilitas suguhan dua kelompok musik patrol, welcome drink, paket souvenir, edukasi permainan, dan diajari membuat produksi-produk unggulan kampung.
“Dari uang Rp2 juta itu, koperasi hanya mengambil uang kas sebesar Rp150 ribu. Selebihnya dikasihkan untuk warga enam RT,” kata Sabar.
Khusus untuk tamu UN Habitat III tiga, warga kampung turut berpartisipasi menyambut tamu negara dengan gratis. Jerih payah warga siang-malam akan didedikasikan untuk menyambut tamu ini.
“Kami berpikir masa depan, biar para tamu bisa bercerita dimana-mana, kalau ada kampung Lawas Maspati di Surabaya,” katanya.(bid/iss/ipg)