Lebaran Tahun Ini, Kue Kering Mulai Tak Laku

Para penjual kue kering di Pasar Atom Surabaya, yang biasanya banyak diminati pembeli saat jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Untuk tahun ini mereka mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Rata-rata pedagang kue kering mengaku mengalami penurunan omsert 30 persen hingga 70 persen. Baik yang mempunyai lapak kecil berukuran 3 x 3 meter persegi, maupun pedagang yang mempunyai lapak berukuran 6 x 6 meter persegi.

“Sepi. Tidak begitu banyak pembelinya, berbeda tahun lalu untungnya lumayan. Sekarang turun sampai 70 persen,” kata Lanny, pedagang kue kering yang mempunyai lapak berukuran 3 x 3 meter persegi di Pasar Atom, Surabaya, Selasa (28/6/2016).

Turunnya daya beli, kata Lanny, juga akibat semakin banyaknya pedagang. Apalagi, sekarang banyak ragam kue kering baru bermunculan di kalangan pedagang. Baik itu di lapak kecil ataupun besar.

“Kalau orang beli di tempat saya, iya kalau setelah di tempat lain sudah tidak ada yang dicari baru beli ke tempat saya. Kebetulan saya tidak hanya jual kue kering saja, tapi juga keripik yang tidak begitu banyak dijual di toko yang lebih besar dari tempat saya,” ujar dia.

Hal yang sama dialami Aisyah, pedagang kue kering yang mempunyai lapak cukup besar, dengan ukuran 6 x 6 meter persegi. Namun, penurunan pendapatan yang dialaminya tidak seperti Lanny.

“Ini mungkin perayaan Hari Raya Idul Fitri bersamaan dengan pendaftaran masuk sekolah. Jadi sepi pembeli dan turun pendapatannya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kalau banyak orang datang, tapi juga banyak pembeli,” ujar dia. (bry/fik)