Jalur baik yang dari atau menuju Lamongan terpantau padat, Kamis (1/9/2016). Ini karena imbas pengerjaan rel kereta api Lamongan yang masih 80 persen.
Ipda Fatkhurrahman Kanit Dikyasa Polres Lamongan mengatakan, saat pengerjaan ada masalah sehingga pada Rabu (31/8/2016) pukul 22.00 WIB ada pembongkaran dan perbaikan lagi. Pembongkaran ini selesai dilakukan Kamis (1/9/2016) pukul 05.00 WIB tadi.
“Tapi ekor kepadatan arus lalu lintasnya sampai sekarang,” kata Fatkhurrahman pada Radio Suara surabaya.
Saat ini, kata dia, tidak ada pengerjaan di lokasi tapi kondisi jalan belum diaspal. “Jadi kami mohon maaf untuk pengguna jalan yang terjebak kemacetan. Jalan macet karena volume kendaraan,” ujar dia.
Untuk kendaraan pribadi, lanjut dia, dilewatkan jalur alternatif. Tapi jalur alternatif tidak berlaku untuk kendaraan besar karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.
Saat ini, di lokasi diatur manual oleh personel yang standby sehingga empat lajur sudah mulai bisa dilewati. Tapi karena ekor kemacetan sudah cukup panjang jadi pengguna jalan harus sedikit bersabar.
Untuk kepadatan dari arah Babat ke Surabaya sudah sampai di Sampoerna. Sedangkan dari arah Surabaya, ekor kemacetan sudah sampai di Deket Lamongan.
Selain ada perbaikan rel, kereta api juga sering lewat jadi makin menambah kemacetan.
“Di pertigaan jalur alternatif ada petugas yang mengatur dan juga ada rambu penunjuknya,” ujarnya. (dwi/ipg)