Jumat, 22 November 2024

Kronologi Tenggelamnya Perahu Pengangkut 25 Santri Langitan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Tim BPBD Tuban saat melakukan pencarian santri Ponpes Langitan yang tenggelam di Bengawan Solo. Foto: Kabar Tuban via e100

Perahu kayu yang membawa 25 santri Ponpes Langitan, Tuban terbalik dan tenggelam di Bengawan Solo sekitar pukul 09.00 WIB. Lokasi tenggelamnya perahu berjarak empat meter sebelum sandar.

Joko Mudiono Kepala BPBD Tuban menjelaskan, 25 santri ini berangkat dari Ponpes sekitar pukul 08.00 WIB.

“Menurut tradisi, hari Jumat ini kan Ponpes libur sehingga dari pagi mereka sudah pergi ke pasar Babat dengan naik perahu kayu ini,” kata Joko pada Radio Suara Surabaya.

Kemudian, pukul 09.00 WIB perahu yang membawa 25 santri laki-laki ini mulai menyeberang Bengawan Solo menuju pasar Babat.

“Saat itu kondisi arus Bengawan Solo cukup kencang karena habis pasang dan ketinggian muka air di bawah siaga hingga goncangan perahu cukup kuat,” ujar dia.

Di tengah perjalanan sekitar 3-4 meter sebelum perahu sandar, tiba-tiba air mulai masuk ke dalam perahu. Seluruh santri panik meskipun mereka sudah diminta pembawa perahu untuk tidak panik.

“Saking paniknya, para santri langsung nyebur ke sungai hingga perahu langsung terbalik karena terkena goncangan,” katanya.

Para santri yang belum ditemukan diketahui hanyut karena arus yang cukup deras. “Ada korban selamat yang sempat menolong temannya, tapi karena tidak kuat dengan arusnya yang kencang akhirnya teman yang dia coba selamatkan hanyut,” kata dia.

Dari total 18 korban yang selamat, kata dia, ada 1 korban yang mengalami trauma dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

Sekitar pukul 13.00 WIB, tim gabungan melakukan briefing dan membagi 3 tugas. Ada tim yang melakukan pencarian dengan perahu karet, ada tim yang standby di jembatan baru untuk memantau kemungkinan ada korban yang nampak. Tim ketiga, tim kesehatan yang standby jika nanti ada korban yang sudah ditemukan.

“Dengan kondisi arus yang demikian ini, semoga tidak sampai malam seluruh korban yang hilang bisa ditemukan,” ujarnya. (dwi)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs