H Muhammad Rum Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan, kondisi kota Bima lumpuh total meski banjir sudah berangsur-angsur surut.
“Secara umum kota Bima Lumpuh total. Perkantoran, sekolah dan perdagangan tidak bisa berjalan,” kata Muhammad Rum seperti dilansir Antara, Kamis (22/12/2016).
Dia mengatakan, saat ini seluruh lapisan masyarakat bersama pemerintah, TNI/Polri, Basarnas dan relawan sibuk membersihkan lumpur bekas banjir.
“Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa yang diterima BPBD NTB,” ujar Rum yang saat ini sedang berada di kota Bima.
Tidak hanya itu, kata Rum, sambungan telekomunikasi di kota Bima mengalami gangguan, akibatnya jalur komunikasi menjadi sulit.
“Saat ini yang dibutuhkan warga adalah air mineral dan makanan serta obat-obatan,” katanya.
Sementara itu, Nanang Sigit Kepala Basarnas NTB mengatakan, Basarnas terus melakukan penyisiran ke sejumlah permukiman warga yang terkena banjir besar.
“Kami Basarnas sifatnya darurat membantu warga yang terkena banjir untuk segera dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Menurutnya, saat ini banjir sudah surut dan warga sudah mulai membersihkan rumah-rumah mereka. Bahkan akibat banjir besar itu, kata Nanang, sejauh ini tidak ada korban jiwa.
“Jadi banjir hanya merendam rumah-rumah warga. Tidak sampai ada menimbulkan korban jiwa,” katanya. (ant/tit/den)
NOW ON AIR SSFM 100
