Korban Avanza Terbakar Dikenal Kalem dan Pendiam

Kontraktor PT Teknik Umum yang beralamatkan di Jl. Parang Barong No 2 Krembangan, telah mengkonfirmasi jika Nur Lutfianto (49) korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan Mobil Avanza dan truk tangki BBM di Kilometer 33 Tol Sidoarjo-Porong, merupakan Manajer Proyek yang sedang mengerjakan proyek di daerah Pandaan.

Erma Erawati Bagian Keuangan PT Teknik Umum mengkonfirmasi lewat nama perusahaan yang tertera di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) saat ditunjukkan Polisi.

“Tadi ada polisi yang datang ke sini menunjukkan STNK Mobil Avanza dengan Nopol L 1262 WF. Di STNK memang tertera nama perusahaan kami,” ujarnya, Kamis (8/9/2016).

Pria yang biasa disapa Lutfi, lanjut Erma, selama ini memang sedang menangani proyek di Sukorejo Pasuruan. Lutfi yang sudah bekerja di perusahaan kontraktor itu sekitar 15 tahun, biasa pulang pergi dari Gresik-Pandaan.

“Pak Lutfi tinggal di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Manyar, Gresik, bersama istri dan dua anaknya. Anak yang satu masih SMA kelas 3 dan anak kedua masih SMP kelas 2,” ungkapnya.

Di mata karyawan lain, Lutfi dikenal kalem dan baik. Dalam berkendara juga tidak pernah ngebut. Erma terakhir bertemu pada hari Rabu kemarin saat Lutfi mampir ke Kantor, karena mau ngurus surat kuasa di bank. Erma juga sempat mengingatkan tentang KTP.

“Saya ingatkan, pak coba dicek KTP-nya,” timpal Erma.

Pemimpin perusahaan dan karyawan PT Teknik Umum mengetahui kabar duka ini dari orang proyek yang ada di Pasuruan. Awalnya mereka menanyakan keberadaan Lutfi.

“Jam 9 pagi orang proyek hubungi kantor karena HP Pak Lutfi tidak bisa dihubungi. Lalu, kantor juga tidak berhasil mengontak Pak Lutfi. Orang proyek juga mendengar siaran SS kalau ada kecelakaan truk tangki dan mobil Avanza,” katanya.

Pihak kantor juga sempat panik, Erma juga mencoba telpon ke Radio SS untuk menanyakan nomor polisi mobil Avanza yang terlibat kecelakaan.

“Sekarang semua pimpinan perusahaan sudah di rumah sakit dan di Polres Sidoarjo. Nanti urusan semua terkait rumah duka akan diurus oleh perusahaan,” tukasnya. (bid/rid)