Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengamankan sebuah koper berisi bom rakitan dan ratusan peluru dalam berbagai ukuran di lokasi pembuangan sampah di Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sabtu (5/3/2016).
Seperti dirilis Antara, koper tersebut ditemukan Desra Yudi (31) seorang warga Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Penemuan ini langsung dilaporkan kepada seorang prajurit TNI Serka Pieter Tarigan yang kemudian dilanjutkan kepada AKP Ngemat Surbakti Kapolsek Binjai Timur.
Polsek Binjai Timur langsung mengerahkan personilnya ke tempat pembuangan sampah tersebut untuk melakukan sterilisasi lokasi penemuan koper berisi bom rakitan dan ratusan peluru itu.
Begitu koper dibongkar, ternyata berisi satu buah bom rakitan yang terbungkus dalam lakban berwarna coklat susu yang diduga berisi paku. Bom rakitan itu memiliki gulungan kabel berwarna merah sepanjang 9,1 meter yang diduga sebagai sumbu ledakan.
Koper itu juga berisi satu buah magazin berisikan peluru untuk senjata jenis SS1, empat magazin berisi peluru untuk senjata jenis FN 45, satu kotak amunisi senjata FN, dua kantong plastik amunisi senjata FN, satu pucuk senjata api rakitan, dan satu pucuk rangkaian senjata jenis FN.
Di dalam koper juga teradapat 160 butir peluru untuk senjata kaliber 9 mm, 18 butir peluru kaliber 32 mm, satu butir kaliber 38 mm, 40 butir peluru kaliber 5.56 mm, dan 19 butir kaliber 9,2 mm.
Selain itu, juga ada tiga lembar peta, dua kain pakaian wanita jenis daster, dua lebar gambar jenis-jenis senjata api laras panjang, sebelas potongan kecil sumbu ledak 50 grin, satu buah bola lampu, serta dua buah paku ukuran 14 inci dan jenis paku lainnya.
Barang bukti berupa bom rakitan tersebut telah diledakkan oleh tim penjinak bahan peledak Satuan Brimob Polda Sumut.
Sedangkan barang bukti lainnya telah diamankan di Mapolres Binjai untuk diperiksa, termasuk penelitian terhadap kandungan bom dari petugas Labfor Cabang Medan.
Tim dari Polda Sumut sudah bergabung dengan personel Saruan Reskrim Polres Binjai untuk melakukan penyelidikan terhadap penemuan bom rakitan dan ratusan peluru tersebut.
Pihak kepolisian juga akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Binjai, Pemkab Langkat, dan Kodim Langkat untuk melaksanakan sejumlah upaya hukum yang dibutuhkan.(ant/bid)