Komunitas Punk dan Masyarakat Ikuti Kirab Merah Putih

Sekitar 300 orang dari komunitas punk dan masyarakat Kota Surabaya mengikuti Kirab Budaya Merah Putih untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71, Rabu (17/8/2016).

“Konsep acara hari ini untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 selain itu, kita juga ingin melihat seberapa besar masyarakat mencintai Negara Indonesia,” kata Nanang Budi Ketua Koordinator Kirab Merah Putih pada suarasurabaya.net, Rabu(17/8/2016).

Nanang menjelaskan, rute kirab yaitu dari Jalan Indragiri menuju Jalan Diponegoro, naik flyover, Blauran, Bubutan kemudian ziarah ke makam dr Sutomo dan terakhir upacara bendera di Tugu Pahlawan.

Peserta kirab mengendarai sepeda motor. Satu motor membawa satu bendera dengan ukuran 60 x 90 cm yang dipasangkan pada tongkat bambu berukuran 1 meter.

“Kita siapkan bendera sekitar 250 bendera yang sudah disiapkan dan hari ini ada 300 bendera yang disiapkan untuk dibawa, bagi yang tidak punya bendera kami berikan dan untuk rumah yang tidak memasang bendera kami datangi, kita ingatkan dan kita beri bendera agar mau memasang,” katanya.

Nanang mengatakan, acara ini diadakan tidak hanya pada 17 Agustus saja, tetapi juga setiap momen-momen kebangsaan yang lain seperti Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan Kebangkitan Nasional dengan lokasi yang berbeda-beda.

“Harapan kami dengan adanya acara ini HUT mampu kita ilhami agar menyemangati kita agar lebih cinta dengan Negara ini dan agar negara semakin bangkit dan lebih baik ke depannya,” kata Nanang.(zha/iss/ipg)