Jumat, 22 November 2024

Komplotan Penipu Nasabah Bank Dibekuk, Para Korban Bersyukur

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
ilustrasi.

Irawan Sukma (38), Sinta Damayanti (35), Antoni Winata (43), dan Surazain Lubi. Mereka merupakan warga Bekasi dan Bandung yang menjadi jaringan penipu nasabah bank. Mereka berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Rungkut pada 8 Agustus 2016.

Tri Sukatmi warga Gunung Anyar harapan Blok ZD-24 salah satu korban penipuan ini sangat bersyukur pelaku penipuan berhasil ditangkap.

Tri Sukatmi mengatakan, sangat berterima kasih kepada Polsek Rungkut atas kerja keras mengkap para pelaku penipuan. “Saya berterima kasih kepada Polsek Rungkut,” katanya kepada suarsurabaya.net, Sabtu (20/8/2016).

Tri merupakan salah satu korban penipuan pada 21 Juli lalu. Kejadian itu diawali saat dia menunggu angkutan umum di Jl. Panglima Sudirman. Dia dihampiri Abdul Rozak seorang yang mengaku pengusaha dari Brunei Darussalam. Orang itu tanya sebuah alamat Panti Asuhan di Dharma Husada, katanya mau nyumbang uang ke Panti Asuhan itu.

“Di sela pembicaraan, tiba-tiba ada perempuan berjilbab menghampiri kami berdua. Perempuan ini mengaku namanya Dewi dan ngomong mau bantu ke Panti Asuhan tapi tidak bisa pakai uang asing, harus rupiah. Lalu saya dibawa ke jalan Kayoon, dimasukan ke mobil. Saya diminta bantu untuk menukar uang dolar Singapore dia dengan rupiah saya jumlahnya Rp60 jutaan,” kata Tri Sukatmi, Sabtu (20/8/2016)

Setelah pembicaraan di dalam mobil, kemudian Tri diajak ke Bank BRI Cabang Kenongo Jl. Kayoon 12. “Saya diminta menarik uang dari tabungan berjumlah Rp48 juta. Orang yang di dalam mobil ini memang sempat lihat buku tabungan saya,” katanya.

Saat menarik uang tersebut, Tri sempat ditanya oleh petugas bank BRI untuk apa uang sebanyak ini ditarik tunai. “Saya jawab untuk kepentingan keluarga. Saya memang disuruh untuk jawab seperti itu sama pelaku gendam,” katanya.

Seingat Tri, setelah menarik uang dari Bank dia diajak berputar-putar mengelilingi Kota Surabaya.

“Kemudian sampai di toko Bilka Ngagel, saya diminta turun untuk beli buah-buahan dikasih uang Rp200 ribu. Saya turun ke Bilka sama Dewi. Waktu saya bawa belanjaan, Dewi izin mau ke toilet ternyata melarikan diri dan mobil yang tadi dibawa pelaku juga sudah tidak ada,” katanya.

Tri mengatakan, mobil yang digunakan pelaku sempat terekam CCTV. Mobilnya Avanza veloz hitam dengan nopol L 1718 SN. Sudah dicek polisi ternyata mobil rental.

Kompol Dwi Heri Kapolsek Rungkut mengatakan, setelah ditangkap pelaku yang menipu korban ini merupakan para pelaku berjaringan. Mereka sangat profesional dalam merangkai kata-kata untuk membujuk korbannya.

“Jadi ini penipuan yang menyasar para nasabah bank. Tipuannya bisa bermacam-macam mulai dari penukaran uang dollar dan lain sebagainya,” katanya. (bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs