Sabtu, 23 November 2024

Komplotan Penipu Bawa Kabur Satu Ton Beras dari Toko Kapas Krampung

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Antara

Komplotan penipu beraksi di sebuah toko beras di Kapas Krampung Surabaya, Senin (14/11/2016). Kejadian ini diketahui setelah Ludi, pemilik toko melaporkan kejadian ini kepada Radio Suara Surabaya.

Pada pukul 10.00 WIB, dua orang, laki-laki dan perempuan, yang menyaru sebagai pembeli, datang dan memesan 40 karung beras dengan berat total satu ton senilai Rp10 juta. Pelaku laki-laki yang mengaku bernama Toni, meminta barang tersebut dikirim ke Jalan Ngagel Jaya Tengah Nomor 105 Surabaya.

Ciri-ciri pelaku yang laki-laki adalah berkulit kuning langsat, berusia sekitar 60 tahunan, beruban, jalannya agak pincang, memakai baju biru bermotif kotak-kotak dan celana hitam. Kemudian pelaku perempuan memakai hijab dengan baju berwana biru dan rok hitam.

“Jam satu siang, Wito, pegawai saya mengirim beras ke alamat itu. Pas sampai di lokasi, ternyata rumah itu kos-kosan. Pas beras diturunkan lalu uangnya ditagih. Pelakunya mengaku gak ada uang cash, lalu minta pegawai saya ngantar ke Tunjungan Plaza. Katanya untuk ambil uang di ATM. Ditunggu lama tidak kembali. Pegawai saya curiga jadi balik ke Ngagel, ternyata barangnya sudah gak ada,” katanya.

Ludi menambahkan, dari pengakuan orang di kos-kosan tersebut, tidak lama setelah pegawainya pergi dengan pelaku yang bapak-bapak itu, datang mobil pick up Grand Max hitam berplat L (Surabaya,red) yang mengangkut beras dan pergi bersama pelaku yang perempuan.

“Beruntung ada CCTV di kos-kosan tersebut yang merekam wajah kedua pelaku. Ini saya sedang melaporkan ke Polsek Gubeng lalu ke Polrestabes agar dapat melacak keberadaan pelaku dari nomor ponselnya,” katanya kepada suarasurabaya.net.

“Siapa saja yang melihat orang menurunkan beras bermerek Bintang Mulia dari mobil pick up Grand Max hitam berplat L, tolong melapor ke Radio Suara Surabaya,” ujarnya.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs