Minggu, 24 November 2024

Kisah Pemuda Berboncengan Tiga, Guyonan Gus Ipul yang Bikin Ngakak

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Saifullah Yusuf (tengah), didampingi istri dan Panglima Kodam V/Brawijaya di tengah ratusan paduan suara usai memimpin upacara Sumpah Pemuda. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur selalu tak lepas dari guyonan khasnya. Begitu juga sesaat setelah dirinya menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Grahadi, Jumat (28/10/2016) pagi.

Setelah upacara, Gus Ipul menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan ratusan paduan suara dari berbagai SMA se Surabaya. Saat berbincang itulah, Gus Ipul menyisipkan pesan agar pemuda Indonesia memiliki skill dan keterampilan khusus sehingga mampu bersaing di era masyarakat ekonomi ASEAN seperti saat ini. “Setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki pemuda,” kata Saifullah Yusuf.

Yang pertama, kata Gus Ipul, pemuda harus memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi. Dengan semangat cinta yang dan tekat yang tinggi maka kemajuan bangsa akan gampang di raih.

“Ada seorang pemuda yang tidak suka naik gunung, tapi karena cinta dan diminta calon istrinya akhirnya dia berhasil naik ke puncak Semeru,” kata Gus Ipul.

Dengan cinta, maka apapun bisa dilakukan. Sesutatu yang tidak mungkin, disa dilalui dengan perasaan cinta yang tinggi. Begitupula jika cinta kepada tanah air maka perasaan memiliki dan keinginan untuk memajukan bangsa dengan sendirinya akan terpupuk.

Selain cinta, pemuda juga harus memiliki daya kompetitif sehingga mampu memanfaatkan keunggulan komparatif yang saat ini dimiliki Indonesia.

“Jumlah pemuda di Indonesia saat ini mencapai 61 juta atau setara dengan 24 persen. Ini harus dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan kemampuan ketiga yang juga harus dimiliki pemuda adalah disiplin yang tinggi yang tentunya juga harus dibarengi dengan ahlak serta kecerdasan yang tinggi pula.

Saat menjelaskan tentang kedisiplinan inilah, Gus Ipul dengan gayanya sempat menyisipkan guyonan tentang pengendara motor yang tertangkap polisi.

“Ada pelajar berboncengan tiga, tidak pakai helm dan menerobos lampu merah,” kata Gus Ipul.

Saat ditangkap polisi pemuda ini lantas ditanya oleh polisi. “Kamu tahu jika dilarang berboncengan lebih dari dua, harus pakai helm dan tidak boleh menerobos lampu merah,” kata Gus Ipul menirukan pertanyaan seorang polisi.

Mendengar pertanyaan dari polisi, lantas pemuda tersebut menjawab. “Tentu saya tahu dan mengerti dengan semua peraturan itu pak. Yang saya tidak tahu, kenapa bapak polisi ada di sini. Kalau saya tahu ada bapak, saya kan tidak lewat sini,” ujar Gus Ipul disambut tawa.

Sementara itu, usai memimpin upacara, Gus Ipul juga menyempatkan diri bernyai bersama dengan ratusan paduan suara gabungan pelajar SMA se Surabaya. Ditemani Fatma Saifullah Yusuf, Panglima Kodam serta istri, Gus Ipul sempat menyanyikan beberapa lagu diantaranya Indonesia Tanah Air Beta, Desaku Yang Kucinta, Terajana, dan Kolam Susu. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs