Rabu, 27 November 2024

Kepergok Saat Beraksi, Empat Komplotan Pencuri Motor Lukai Polisi di Semolowaru

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Penyerangan terhadap polisi itu, terjadi sekitar Pukul 05.00 WIB, di Semolowaru Tengah Gang IX tepat di depan rumah nomor 21. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Penjahat jalanan di Surabaya kian brutal. Senin (20/06/2016) dini hari, empat pelaku komplotan maling motor mengajak duel polisi dan satpam, saat kepergok akan beraksi.

Meski gagal melakukan pencurian, komplotan ini berhasil melukai satu anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo dan seorang satpam setempat. Dua petugas ini langsung dilarikan ke rumah sakit akibat sabetan senjata tajam (sajam) milik para pelaku.

Penyerangan terhadap polisi itu, terjadi sekitar Pukul 05.00 WIB, di Semolowaru Tengah Gang IX tepat di depan rumah nomor 21. Empat pelaku yang menggunakan dua motor tersebut, hendak melakukan pencurian kendaraan bermotor di rumah nomor 19. Tapi, sebelum berhasil menggasak barang curiannya, ulah mereka dipergoki dua Anggota Reskrim Polsek Sukolilo dan dua anggota satpam setempat. Duel antara mereka tidak terhindarkan. Setelah menyerang, komplotan pelaku ini pun kabur.

Dua anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo bernama Bripka Didit Eko Setiawan dan Bripka Rizal Adhianto. Sedangkan dua satpam diketahui bernama Mustain dan Suyono. Dua diantara petugas ini terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Haji Sukolilo karena terkena sabetan sajam para pelaku. Yakni, Bripka Didit dan Mustain.

Akibat diserang komplotan pencuri ini, Bripka Didit menderita luka sabet dibagian siku lengan kanan. Sementara Mustain lebih parah, satpam yang sudah bekerja 10 tahun lebih di perumahan ini, menderita luka dibagian dada sebelah kanan dan tangan sebelah kanan. Setelah dirawat di RS Haji, Bripka Didit keadaannya sudah pulih dan sehat.

“Di TKP ditemukan sepucuk airsofgun, dua jimat dan sebuah tas. Diduga barang-barang itu milik para pelaku,” kata sumber di kepolisian.

AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, turun langsung melihat TKP. Dia membanarkan jika anggotanya ada yang terluka oleh ulah para penjahat. Dia juga memerintahkan memburu para pelaku.

“Benar memang, ada anggota kami yang terluka. Dan pelaku juga masih kita buru. Tapi, saya belum bisa memberikan statement secara detail soal kasus ini,” katanya, Senin (20/6/2016).(bid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
34o
Kurs