Meski belum dilakukan evaluasi terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016, sejumlah kepala sekolah berharap tahun depan pelaksanaannya lebih ditingkatkan.
“Kami berharap tahun depan pelaksanaan UNBK lebih meningkat. Kalau tidak, artinya mundur. Ini yang perlu dipahami. Karena ini sebuah kemajuan di dunia pendidikan,” ujar Khairil Anwar Kepala SMAN 15 Surabaya.
Menurut Khairil, UNBK adalah kemajuan selangkah di depan jika dibandingkan dengan ujian-ujian nasional sebelumnya. Oleh karena itu, ujian nasional berbasis komputer harus terus ditingkatkan.
“Kalau nanti di tahun mendatang ujian nasional kembali menggunakan manual atau paper base, menurut saya itu kemunduran. Semestinya yang ada sekarang ini harus ditingkatkan lagi,” ujar Khairil.
Senada dengan itu, M. Bahrun Kepala SMKN 1 Surabaya juga memastikan bahwa pelaksanaan UNBK itu merupakan kemajuan tersendiri bagi pelaksanaan ujian.
“Tapi tahun depan mestinya lebih ditingkatkan lagi. Yang sekarang ini sudah bagus, seharusnya memang tahun depan lebih bagus lagi. Lebih ditingkatkan lagi. Ini kemajuan luar biasa didunia pendidikan,” kata Bahrun.
Senin (4/4/2016) Surabaya untuk pertamakalinya menggelar ujian nasional dengan berbasis komputer. Beberapa tahapan dilakukan mulai dari simulasi hingga sinkronisasi server agar pelaksanaan ujian nasional tidak terkendala.(tok/ipg)