Rabu, 30 Oktober 2024

Kembali Jalani Persidangan, Jessica Bawa Obat Depresi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
ilustrasi obat anti depresi

I Made Gelgel Wirasuta Ahli Toksikologi Universitas Udayana Bali menjelaskan obat-obatan yang terdapat dalam tas Jessica pada persidangan ke-14 perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin.

Empat jenis obat-obatan yang dijelaskan I Made Gelgel berdasarkan berita acara pemeriksaan dari Puslabfor Mabes Polri antara lain obat kosmetik, obat depresi, obat penekan asam lambung dan obat penghilang nyeri.

“Yang pertama produk kosmetik kulit, isinya saya tak tahu. Kedua, obat Sandoz Sertraline yang digunakan untuk depresi,” katanya di PN Jakarta Pusat, Kamis (25/8/16), seperti dilansir Antara.

Sandoz Sertraline, lanjut Made, punya efek neurotransmiton secara selektif yang biasanya digunakan orang yang panik, semacam panik yang luar biasa, kejang, untuk menyeimbangkan kondisi.

Obat ketiga adalah Razole yang digunakan untuk menekan pengeluaran asam lambung. Adapun Obat keempat adalah semacam penghilang nyeri neuropati.

Made menjelaskan obat depresi, asam lambung dan nyeri harus dengan resep dokter, sementara obat kulit boleh dijual bebas.

“Sentraline biasanya untuk masalah panik disoder. Seperti apa kondisi Jessica, hanya dokter yang tahu. Dokter yang paham, apoteker hanya mengontrol dan bertanya. Tiga obat harus dengan resep dokter,” jelasnya.

Saat ini sidang masih berlangsung dengan agenda mendengarkan keterangan dua saksi antara lain ahli toksikologi dan hukum pidana.

Jessica didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana atas tewasnya Wayan Mirna Salihin di RS Abdi Waluyo Jakarta usai meminum es kopi Vietnam bercampur sianida di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. (ant/rid/tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Rabu, 30 Oktober 2024
33o
Kurs