Sabtu, 23 November 2024

Kejahatan Seksual Tidak Cukup Hanya Dengan Penegakan Hukum

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Abdul Kadir Karding. Foto: Jose/Dok. suarasurabaya.net

Abdul Kadir Karding Sekjen DPP PKB mengatakan, partainya setuju pelaku pemerkosa dan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur, dihukum berat, sampai hukuman mati sekalipun.

Tapi di sisi lain, PKB berpandangan, menghadapi fenomena maraknya kejahatan seksual terhadap anak di bawah umum, tidak cukup hanya melalui penegakan hukum.

Ada yang lebih penting dari sekedar penegakan hukum, yakni peran dan kepedulian orang tua, serta masyarakat terhadap lingkungan.

“Banyak fakta menunjukkan bahwa banyak orang tua yang hanya sibuk dengan urusan duniawi, sehingga kurang berkomunikasi dengan anak-anaknya,” kata Sekjen PKB di Jakarta, Sabtu (14/5/2016).

Sebab itu, terjadinya kejahatan seksual maupun bentuk kekerasan lain yang melibatkan anak di bawah umur, tidak sepenuhnya kesalahan pelaku, tapi akibat teteledoran orang tua juga.

Pernahkah orang tua memperhatikan apakah saja yang dilakukan ketika anak-anaknya berhadapan dengan internet.

“Pernahkah mengontrol gambar apa saja yang ada di HP anaknya,” katanya.

Sekjen PKB ini berkeyakinan orang tua tidak berani melakukan kalau dia sendiri melakukan hal yang sama, kalau memiliki kegemaran yang sama suka ngintip gambar porno di internet.

Internet sekarang menjadi nadi masyarakat termasuk umat Islam. Kita bisa menemukan apa saja yang kita butuhkan melalui internet.

Sebab itu pendidikan keagamaan dan akhlak menjadi bagian penting dalam tumbuh kembangnya anak.

Selain itu kampanye melawan kejahatan seksual terhadap anak harus dilakukan terus menerus, jangan hanya ribut setelah muncul kasus perkosaan di media.

“Masa depan anak tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab orang tua. Persoalan ini sering terlupakan karena tergerus oleh pemikiran liberal, katanya.(jos/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs