Keberadaan kapten sekaligus nahkoda KMP Rafelia II yang tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3/2016) lalu hingga kini masih belum ditemukan. Nahkoda KMP Rafelia tersebut diketahui bernama Bambang.
Ivant Alfandi Reporter Radio Mandala Banyuwangi kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, pihak kepolisian menyatakan nahkoda KMP Rafelia II ini masih akan tetap dicari di laut maupun di darat.
“Pencarian masih berlanjut dan dilakukan penyelaman di lokasi. Namun untuk via udara sudah dihentikan pukul 15.30 tadi,” kata dia.
Jika dipantau dari GPS (Global Positioning System), Ivant memberikan informasi bahwa handphone milik Bambang diketahui masih berada di Selat Bali tepat di lokasi tenggelamnya kapal.
Selain itu, pada pukul 12.50 saat kejadian tenggelamnya kapal, nahkoda kapal sempat memberikan sinyal bahwa kapal dalam kondisi yang oleng serta meminta untuk landing darurat di sekitar pantai yang ada di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Sementara itu, sebelumnya satu jenazah korban tenggelam KMP Rafelia II yang berhasil ditemukan tim penyelam gabungan, Minggu (6/3/2016) pada pukul 11.00 masih berpakaian lengkap. Diketahui, jenazah tersebut bernama I Gusti Made yang merupakan penumpang KMP Rafelia II.
“Saat ditemukan di anjungan kapal, jenazah menggunakan celana warna hitam, jaket abu-abu tapi tidak menggunakan pelampung,” kata Kompol Bambang Budiyanto Kasi SAR Ditpolair Polda Jatim.(dop)