Setelah empat jam, api yang membakar ruko UD Apollo dan empat ruko lainnya di Komplek Pasar Atom, Jalan Siaga Surabaya, berhasil dipadamkan, Senin (11/4/2016) pukul 21.00 WIB.
Dari 15 mobil pemadam kebakaran (PMK) yang dikerahkan, tiga di antaranya masih berkonsentrasi pada pembasahan di lantai tiga, di satu ruko Blok G nomor 20, di samping UD Apollo.
Sementara UD Apollo yang merupakan sumber kebakaran pertama sudah berhasil dipadamkan. Petugas PMK juga tak kenal lelah bahu membahu bergantian melakukan pemadaman
Tampak juga Chandra Oeratmangun Kepala Dinas Kebakaran memimpin langsung proses pemadaman ini Candra tampak memberikan arahan untuk dilakukan pembasahan pada sebagian bara api yang masih mengepul agar tidak kembali menyala.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya juga datang ke lokasi untuk memberi arahan agar terus pembasahan dilakukan dilakukan agar api benar-benar padam. Beberapa personel PMK juga datang lagi untuk menggantikan kawannya dalam operasi pemadaman ini.
Sementara itu Devi Wahyuni karyawan bagian administrasi UD Apollo mengatakan, ada puluhan juta uang tunai di lantai tiga atau ruang administrasi yang ikut terbakar.
Menurut Devi, kebakaran ini mengakibatkan kerugian miliaran rupiah. Distributor Cardinal, merek pakaian ini setiap bulannya bisa belanja dagangan ke Bandung sampai Rp2 miliar.
Selain itu dokumen utang dari para pelanggan juga turut hangus. Dia berharap dengan adanya musibah ini dia dan 25 karyawan yang lain masih bisa bekerja kembali.
Sekadar diketahui, kebakaran terjadi di Ruko Komplek Pasar Atom, Jl. Siaga Surabaya, Senin (11/4/2016) menjelang pukul 18.00 WIB. Sebanyak 5 ruko terbakar. Sebanyak 15 unit mobil PMK dan sebuah skylift dikerahkan untuk memadamkan api di bangunan berlantai 3 tersebut.(bid/iss/ipg)